Minggu, 08 Januari 2012

Pesona Aura Anak Gunung Krakatau

Anak Gunung Krakatau
Akhirnya saya bisa jalan-jalan mengagumi keindahan Anak Gunung Krakatau. Perjalanan dimulai pada pukul 22.00 wib. Saya berangkat dari Jakarta beserta rombongan trip yang akan tracking ke Anak Gn Krakatau dengan menggunakan bis mini. Perjalanan sangat lancar, hingga kemudian memasuki area Pelabuhan Merak mulai deh antrian yang sangat panjang dan mengular. Saya sampai di Pelabuhan Merak pukul 00.00 dan  bisa masuk Kapal Ferry pukul 4.00 pagi,,,bayangkan 4 jam antriannya. Bagi teman-teman yang akan menyeberang melewati Pelabuhan Merak, harap hati-hati karena di sini banyak calo abal-abal dan pungli. Rombongan saya sempat kena pungli ketika membeli tiket masuk ke Ferry, disini kita harus hati-hati dan jangan lupa minta bukti print pembayaran dan harap di cek berapa nominal yang tercetak di kertas tiket tersebut. 
Anak Gunung Krakatau terletak di Selat Sunda, jadi gunung ini muncul dari dasar laut.Sebagai gunung yang aktif Anak Gunung Krakatau memiliki keindahan alam yang sangat luar biasa, apalagi telah ditetapkan sebagai cagar alam sehingga keindahannya sangat terjaga.Tak hanya keindahan gunungnya yang mempesona, keindahan bawah lautnya juga sangat luar biasa. Dimana ketika krakatau meletus lavanya mengalir dan masuk ke laut, seiring dengan berjalannya waktu lava flow yang masuk ke dalam laut mulai ditumbuhi berbagai macam coral.
Gunung Krakatau sendiri meletus pada 27 Agustus 1883, dengan menghancurkan 60% dari Gunung Krakatau dan menyisakan sebuah kaldera yang berdiamer 7 km serta menyisakan 3 pulau kecil yaitu Rakata, Sertung dan Panjang. Kegiatan vulkanik di bawah permukaan laut terus berlangsung dan pada periode 1927-1929 dan muncul sebuah dinding kawah ke permukaan laut yang merupakan hasil erupsi. Pertumbuhan ini terus berlangsung membentuk pulau yang disebut Anak Krakatau.

Sejarah Vulkanologi Terbentunya Anak Gunung Krakatau
Setelah kurang lebih 3 jam menyebrangi Selat Sunda akhirnya saya tiba di Pelabuhan Bakauheni. Untuk menuju Anak gunung Krakatau kita harus menuju desa Canti yaitu sebuah desa kecil yang terletak di sebelah selatan Lampung  yang merupakan pelabuhan rakyat tempat masuk menuju Anak Gunung Krakatau. Di Pelabuhan desa Canti ini sendiri banyak kapal nelayan yang bisa disewa untuk menngunjungi Anak Gunung Krakatau. Jika ingin lebih lama menikmati keindahan di sekitar Anak Gunung Krakatau kita bisa menginap di P Sebesi, disini ada rumah yang disewakan, atau kalau ingin lebih menyatu dengan alam kita bisa kemah di Kawasan Cagar Alam Anak Gunung Krakatau. Jika tidak menginap sebaiknya perjalanan dari Canti menuju anak gunung krakatau dimulai pagi hari, karena dalam perjalan akan melewati beberapa pulau yang memiliki keindahan yang sangat luar biasa dengan pantainya yang berpasir putih dan air yang sangat jernih.
Pulau pertama yang akan dijumpai setelah kurang lebih 1 jam dari Pelabuhan Canti adalah P Sebuku. Ini adalah sebuah pulau kecil yang tidak berpenghuni, pulau ini sangat indah dengan hamparan pasirnya yang putih dan air yang sangat jernih, disini kita bisa sun bathing menikmati keindahan alam atau snorkelling mengintip keindahan bawah laut perairan Sebuku.
Clawn Fish dan Anemon di Perairan P Sebuku
Pulau berikutnya adalah P Sebesi. Ini adalah pulau terbesar dan ini adalah satu-satunya pulau berpenghuni yang paling dekat dekat dengan Anak Gunung Krakatau. Tak jauh dari P Sebesi ada P umang-umang di sini pemandangan bawah lautnya sangat indah, bahkan saya sempat menjumpai penyu di sini tapi sayang beberapa coral sudah rusak.
Rumah di P Sebesi yang bisa disewa
   
bintang laut
Moray Eel di peariran P Umang-umang


Pulau Rakata adalah pulau berikutnya, dan  ini berarti bahwa kita sudah semakin dekat dengan anak Gunung krakatau, di P Rakata kita bisa snorkelling di Lagoon Cabe tapi sayang, waktu itu ombak sangat besar sehingga saya tidak bisa snorkelling di Lagoon Cabe. Dari sini akan dapat dilihat gundukan berwarna keabu-abuan yang mengepulkan asap, itulah anak Gunung Krakatau. Keindahan anak gunung krakatau akan terlihat lebih indah di malam hari, apalagi jika anak gunung krakatau mengeluarkan lava pijar, akan semakin indah dinikmati di malam hari.
Ayo Berlibur ke Indonesia.
P Rakata
snorkeling di P umang-umang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar