Sabtu, 19 Mei 2012

Gunung Kidul sisi Jogja yang Lain



Enter Poin Goa Pindul

Untuk kesekian kalinya saya jalan-jalan ke Jogja. Tapi kali ini saya tidak city tour, ataupun wisata sejarah seperti yang biasa saya lakukan jika jalan-jalan ke Jogjakarta. Kali  ini saya akan mengunjungi Gunung Kidul Jogjakarta. Selama ini yang terlintas di benak saya jika mendengar kata Gunung Kidul adalah sebuah daerah yang kering, tandus, miskin dan penduduknya biasa makan gaplek (singkong yang dikeringkan dan diolah menjadi makan) dan ternyata dibalik itu semua Gunung Kidul menyimpan pesona keindahan alam yang sangat luar biasa. Dan saya sempat tidak percaya kalau itu semua ada di Gunung Kidul.

Sebenarnya di Gunung Kidul banyak sekali terdapat wisata alam yang sangat indah dan tidak akan cukup satu hari untuk mengunjungi tempat-tempat wisata tersebut. Tapi karena tujuan saya ingin cave tubing yang nota bene belum pernah saya lakukan, jadi waktu satu hari saya di gunung kidul saya maksimalkan untuk cave tubing di Goa Pindul dan dilanjutkan dengan bodi Rafting di Sungai Oyo.

Perjalanan saya mulai pukul 9.00 wib dari kota Jogjakarta. Saya sangat menikmati pemandangan sepanjang jalan, jalan yang sangat mulus dan berkelok-kelok tidak mengurangi semangat saya untuk segera cave tubing. Setelah kurang lebih 1,5 jam saya sampai di Kec Wonosari. Di sini saya harus bertanya kepada penduduk sekitar, jalan menuju goa Pindul karena memang informasi penunjuk jalan yang masih sangat minim. Baru setelah memasuki jalan utama menuju Goa Pindul, sudah banyak papan penunjuk jalan menuju lokasi.Dan kurang lebih 15 menit dari Kec Wonosari sampailah saya di Goa pindul yang terletak di desa Beji, Kec Karang Mojo kab Gunung Kidul. Ternyata banyak sekali wisatawan yang akan menikmati cave tubing di gua Pindul. Setelah mendaftar dan menunggu sekitar 15 menit, nama saya dipanggil oleh petugas....hore...tiba waktunya bagi saya untuk caving.

Selamat Datang
Menunggu dipanggil 






Setelah mendapat sedikit pengarahan dari pemandu serta mendapat live jacket dan ban karet masing-masing satu untuk tiap peserta, mulailah saya menyusuri jalan setapak menuju Goa Pindul. Dan setelah 5 menit berjalan sampailah saya di mulut goa dan..sungguh cantik sekali goa Pindul dari luar. Tidak sabar rasanya untuk melihat keindahan stagtit dan stalagmit Goa pindul yang sangat luar biasa.

Dan tanpa menunggu terlalu lama saya segera duduk diatas ban kemudian selanjutnya dengan ban tersebut saya mulai menyusuri Goa dengan dipandu oleh seorang pemandu untuk tiap kelompok. Dan tiap kelompok terdiri sekitar 4 orang yang harus bergandengan.


Bergandengan tiap kelompok
Siap-siap Cave Tubing
Goa ini terdiri dari tiga zona yaitu zona terang, zona remang dan zona gelap. Setalagtit dan stalagmit indah banyak menghiasi goa ini. Dan diantara stalagtit dan stalagmit itu ada yang masih aktif artinya masih dapat terus tumbuh lebih panjang dan besar. Sungguh pengalaman yang sangat luar biasa bisa cave tubing di Goa Pindul.Setelah kurang lebih 45 menit menyusuri goa sampailah saya di akhir susur goa ini.

Zona Remang
Zona Terang
Zona Terang
Dan sebelum sampai di pintu keluar goa, saya sempat meloncat dari atas bebatuan di pinggir sungai dan nyebur ke sungai, sungguh sangat memacu adrenalin. Satu lagi atraksi yang tidak kalah seru setelah susur goa ini untuk naik ke jalan setapak saya harus memanjat pinggiran sungai dengan menggunakan tali. Sungguh caving ini sangat menyenangkan.
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar